Sementara itu, sebagian besar sinar UVB diserap oleh lapisan ozon, dan sedikit dapat mencapai permukaan bumi jika dibandingkan dengan sinar UVA. Sinar UVB membantu pembentukan vitamin D di kulit, bukan menembus kulit sedalam UVA, tetapi masih bisa membuat kulit terbakar dan merusak DNA kulit
Akhirnya, sinar UVC sangat berbahaya. Sinar UVC sepenuhnya diserap oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi.
Mengutip Canal studiopena.com Kesehatan, seorang spesialis dalam Dermatologi dan Venereology EMC Cikarang Hospital, Hadi Firmansyah, menyatakan bahwa pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kanker kulit lebih awal. Ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam pemeriksaan kanker kulit, termasuk pemeriksaan independen dengan mengamati perubahan mencurigakan pada kulit dan tahi lalat.
Teknik ini dikenal sebagai teknik ABCDE, kependekan dari:
A (Ashmmetry): Bentuk tahi lalat tidak simetris.
B (Border): Tepi tahi lalat tidak teratur.
C (Warna): Warna bervariasi atau tidak rata.
D (diameter): Ukuran lebih dari 6 mm.
E (Evolving): Pengalaman perubahan bentuk, warna, atau ukuran dari waktu ke waktu.
Jika gangguan kulit yang mencurigakan ditemukan, dokter dapat melakukan dermatoskopi atau biopsi kulit untuk analisis lebih lanjut. “Dermatoscopy dilakukan dengan alat khusus untuk memperbesar penampilan kulit, sementara biopsi melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium,” tulis Hadi di halaman EMC yang dikutip Jumat, 28 Februari 2025.