10 motif batik paling populer dari berbagai daerah di Indonesia

10 motif batik paling populer dari berbagai daerah di Indonesia

Baca Juga: Kementerian Industri Memperkuat Promosi Daya Saing Jenama Pacu Lokal dari Industri Batik

7. Batik Sekar Jagad (Solo)

Motif batik ini memiliki fitur khusus warna yang memanjakan mata dan kesatuan dari banyak bentuk berbunga. Jika Anda melihatnya, motif ini mirip dengan kelompok pulau.

Nama motif ini diambil dari kata “kar” yang berarti peta dalam bahasa Belanda, dan kata “alam semesta” yang berarti dunia dalam bahasa Jawa. Ketika digabungkan, artinya bukan hanya “peta dunia” tetapi gambaran keindahan budaya Indonesia.

8. Batik Seven Forms (Pekalongan)

Tebal dengan nuansa alami, motif ini penuh dengan tujuh bentuk tanaman, hewan, dan buah. Asal usul motif ini terinspirasi oleh kombinasi budaya lokal dengan Cina, di mana pada saat itu para pedagang dari berbagai dunia berhenti di Pekalongan.

9. Batik Sogan (Solo-Yogyakarta)

Batik klasik ini telah ada selama ratusan tahun yang lalu. Warna-warna dominan dari motif batik ini adalah cokelat dan cokelat untuk soan solo dan rambut tua dan coklat putih untuk sogan yogyakarta, yang berasal dari pewarna alami. Motif ini juga terkait erat dengan budaya Solo dan Yogya Istana Jawa.

10. Batik Lasem (Rembang)

Motif Hong dan Dragon Bird adalah ciri khas batik ini. Warna merah yang dominan melambangkan akulturasi budaya Cina dengan komunitas lokal. Lasem Batik sekarang sering menjadi target kolektor karena nilai historis dan estetika.

Itu adalah 10 motif batik populer di Indonesia dan luar negeri. Motif ini hanya sebagian kecil dari 5.849 motif batik yang direkam di Indonesia. Setiap motif batik menyimpan nilai -nilai budaya yang dalam dan harus terus dilestarikan untuk tetap menjadi kebanggaan bangsa di arena dunia.

Baca Juga: Kedutaan Besar Indonesia di Washington merayakan Hari Batik Nasional di Bank Dunia Markas Bank Dunia

Reporter: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *