4. Latihan rutin
Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga terbukti membantu mengurangi kecanduan nikotin. Ketika keinginan untuk merokok muncul, beralihlah perhatian pada aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: Bantuan Berhenti Merokok, Avi Mendorong Sosialisasi Manfaat Tembakau Alternatif
5. Menjaga kebersihan rumah
Aroma asap rokok dapat memicu keinginan untuk kembali merokok. Bersihkan rumah secara teratur, mencuci tirai, karpet, dan menggunakan penyegar udara dapat membantu mengurangi pelatuk.
6. Minta dukungan keluarga dan orang terdekat
Dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial sangat penting dalam proses berhenti merokok. Dengan memberi tahu orang -orang terdekat tentang niat untuk berhenti merokok, Anda bisa mendapatkan motivasi dan pengingat dari mereka agar tidak kembali ke kebiasaan lama.
7. mencoba terapi pengganti nikotin (terapi penggantian nikotin/NRT)
Terapi penggantian nikotin seperti permen karet, tablet hisap, atau tambalan nikotin dapat membantu mengurangi gejala nikotin yang rusak. Meskipun diklasifikasikan sebagai aman, konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan sebelum memulai terapi ini.
8. Mengalami Terapi Perilaku
Konseling dengan psikolog atau konselor dapat membantu mengidentifikasi penyebab kebiasaan merokok dan mengembangkan strategi berhenti yang tepat. Terapi perilaku juga dapat dikombinasikan dengan pengobatan atau NRT untuk hasil maksimal.
9. Cobalah hipnoterapi
Hipnoterapi adalah metode alternatif yang diyakini beberapa orang dapat membantu berhenti merokok. Meskipun efektivitasnya belum terbukti secara ilmiah, beberapa orang mengaku dibantu oleh metode ini.
Baca Juga: Berhenti Merokok? Ini adalah 7 reaksi tubuh yang mungkin Anda alami