Gaya ini cocok dipadukan dengan alas kaki atau sepatu khas pekerja seperti Dr Martens dan sejenisnya.
5. Garis-garis
Motif garis tipis (pinstripe) kini hadir dengan sentuhan modern. Setelan jas dengan kerah tebal, bahu kuat, dan pinggang pas menciptakan gaya percaya diri yang memukau, cocok untuk mereka yang ingin tampil berani dan formal.
6. Cincin dengan bahan yang belum jadi
Perhiasan perak dengan tekstur kasar menjadi favorit karena menawarkan gaya yang lebih bersahaja namun tetap berkarakter. Desain ini cocok untuk pria yang ingin mengenakan aksesoris tanpa ingin terlihat terlalu mencolok.
7. Kekacauan retro/vintage
Kaos klasik mulai dari merchandise band, kaos berdesain visual retro, kaos mesh atau jersey latihan ala tahun 70an hingga 90an kembali populer saat ini. Potongan klasik khasnya menawarkan nuansa kasual ringan, dengan detail unik seperti trim rajutan atau kerah bergaya vintage.
Baca juga: Hermes Hadirkan Pakaian Pria Serbaguna di Paris Fashion Week
8. Kemeja tartan
Kemeja tartan menjadi pilihan menarik untuk dipadukan dengan jas atau blazer. Gaya ini memberikan kesan intelektual namun santai, mengingatkan pada karakter ikonik dari film klasik seperti Forrest Gump yang diperankan oleh Tom Hanks.
9. Celana olahraga longgar
Celana jogger yang pas di kaki mulai ditinggalkan, digantikan celana olahraga longgar dengan potongan lebar. Tren ini terinspirasi dari gaya Y2K dan memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan nilai estetika yang diberikan.
10. Kerah oblong kardigan
Cardigan dengan potongan crewneck merupakan alternatif menarik untuk sweater klasik. Gaya ini fleksibel untuk berbagai kesempatan, baik dikenakan terbuka dengan kaos di bawahnya atau dengan kancing tertutup rapat.
11. Gorp sopan gaya utilitarian
Tren Gorpcore kini beralih ke bahan tradisional seperti korduroi, wol, dan bulu domba. Gaya ini memadukan kenyamanan luar ruangan dengan sentuhan vintage klasik.