“Kebetulan anak saya digendong olehnya. ‘Ini anakmu,’ katanya. ‘Kamu sendiri yang menggendongnya. Kalau terjadi apa-apa, kamu yang menanggungnya.’ Setelah itu, kakak saya pulang dari toko seberang, dan berkata kepada saya, ‘Saudara, di mana anakmu yang satu lagi? Kata orang, air laut naik,’ katanya karena tahu akan datangnya tsunami.
Posted inGaya Hidup