studiopena.com, Jakarta – Gunung Manucoco, kadang -kadang dieja oleh Gunung Manukoko di Indonesia, adalah titik tertinggi di sudut paling selatan Pulau Atauro, Timor Leste. Gunung ini memiliki ketinggian 995 meter di atas permukaan laut (MASL).
Pulau Atauro terletak di lepas pantai utara Timor Timur dan terlihat di kejauhan, sekitar 36 km, dari Dili, Timor Leste. Timor Timur, Pulau Atauro, dan Pulau Jaco, yang terletak di ujung timur laut Timor Timur, bersama -sama membentuk negara bagian Timor Leste.
Mengutip halaman Bagging Gunung, Selasa, 29 April 2025, Pulau Atauro memiliki panjang sekitar 25 km, sembilan km, dan luas 140 km persegi, dengan populasi sekitar sembilan ribu orang yang berbicara dalam tiga bahasa daerah. Bahasa yang digunakan di pulau ini adalah Indonesia dan Tetum.
Masih ada banyak hal menarik lainnya tentang Gunung Manukoko, selain lokasinya dan tingginya. Berikut adalah enam fakta Gunung Manukoko yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sebelumnya tempat pengasingan
Penduduk di utara pulau ini adalah Katolik dan di selatan Protestan, sementara kepercayaan dan praktik tradisional masih merupakan bagian penting dari kehidupan sehari -hari mereka. Secara historis, atau digunakan oleh pemerintah Portugis dan Indonesia sebagai tempat pengasingan.
Begitu jauh, pulau ini menjadi penjara alami bagi para pembangkang dan pendukung perlawanan terhadap militer Indonesia. Orang Portugis itu melarikan diri ke sini dari Dili untuk keselamatan mereka sendiri pada tahun 1975.