studiopena.com, Jakarta – Gunung Mulu, yang terletak di Sarawak, Malaysia, adalah puncak tertinggi di Taman Nasional Gunung Mulu yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005. Gunung ini memiliki ketinggian 2.376 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Mengutip halaman Bagging Gunung, Minggu, 27 April 2025, Taman Nasional Gunung Mulu adalah objek wisata nomor satu di semua provinsi Sarawak, meskipun puncaknya sangat jarang naik. Per tahun, gunung ini dicatat setidaknya lima kali naik oleh pecinta alam dan peneliti ilmiah.
Masih ada banyak hal tentang Gunung Mulu selain lokasi dan tinggi yang menarik untuk didengarkan. Berikut adalah enam fakta Gunung Mulu yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pendakian pertama
Beberapa upaya dilakukan untuk mencapai puncaknya di abad ke -19, terutama oleh spenser St. John dan Charles Hose. Orang pertama yang mencapai puncaknya adalah pemburu badak bernama Tama Nilong.
Dia adalah orang yang menemukan punggungan di barat daya pada 1920 -an. Pada tahun 1932, Nilong memimpin Lord Shackleton dan Ekspedisi Universitas Oxford ke atas dan rute yang sama masih digunakan sampai sekarang.
2. Pendakian itu ditemukan 4 hari
Pendakian ke puncak dengan pemandu membutuhkan waktu empat hari. Pada tahun 2014, pemandu biasanya tidak mengizinkan pendaki mencoba menyelesaikan pendakian kurang dari itu.
Ini cukup masuk akal karena jalurnya adalah 28 km di jalan, mulai dekat dengan permukaan laut, dan ada beberapa bagian jalur panjang pada hari ke -2 yang membuat Anda kehilangan ketinggian yang telah Anda capai sebelumnya.