studiopena.com, Jakarta – Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan budaya Megalitikum di Jawa Barat yang berumur 10.000 – 25.000 tahun sebelum masehi. Tepatnya di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Meski bernama Gunung Padang, namun secara harafiah namanya tidak merujuk pada gunung. Kata Padang dibelakangnya juga tidak menunjukkan letaknya di Padang yang merupakan sebuah kota di Sumatera Barat.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Kebudayaan, Jumat 29 November 2024, lokasi Gunung Padang dapat dicapai 20 kilometer dari perempatan kota kecamatan Warungkondang, di jalan studiopena.com kota Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.
Luas kompleks utama kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 meter di atas permukaan laut. Luas situs ini sekitar 3 hektar sehingga menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terluas di Asia Tenggara.
Masih banyak lagi hal tentang Gunung Padang selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Padang yang dirangkum Tim Lifestyle studiopena.com dari berbagai sumber.
1. Telah ditetapkan sebagai cagar budaya
Situs ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Keputusan Bupati Cianjur Nomor 431/389.b/Disbudpar/2010 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014. Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Bulletin of the Antiquities Service”) pada tahun 1914.
Sejarawan Belanda NJ Krom juga menyinggung tentang peninggalan budaya Gunung Padang pada tahun 1949. Kemudian warisan budaya ini sudah lama terlupakan pada masa pasca kemerdekaan Indonesia.