studiopena.com, Jakarta – Gunung Saran atau yang dikenal dengan nama Bukit Saran merupakan gunung yang terletak di Kalimantan Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 1.741 meter di atas permukaan laut, tergolong kategori sedang dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia.
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Selasa, 27 Agustus 2024, Gunung Saran terlihat sangat menarik bentuknya jika dilihat dari bawah. Gunung ini memiliki tebing curam yang hampir vertikal di dekat puncaknya.
Namun, karena tanah di sekitarnya sangat datar, yang sebagian besar digunakan untuk perkebunan kelapa sawit oleh penduduknya, Bukit Saran dan juga puncak yang lebih rendah di utara yang dikenal sebagai Bukit Kujau (1.308 meter di atas permukaan laut), jarang terlihat dari jalan utama dekat Nanga Pinoh dan Sintang.
Setidaknya ada satu jalur menuju puncak, tetapi di beberapa tempat jalurnya tidak jelas dan Anda pasti membutuhkan bantuan penduduk setempat. Gunung Saran menawarkan lebih dari sekadar lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik tentang Gunung Saran yang dirangkum Tim Gaya Hidup studiopena.com dari berbagai sumber.
1. Titik Awal Pendakian
Meski terlihat dekat di peta, titik awal yang biasa ditempuh adalah Lebuk Lantang, Riam Batu. Diperlukan waktu setidaknya lebih dari tiga jam untuk mencapainya dengan sepeda motor atau mungkin kendaraan roda empat jika Anda tahu rutenya. Dari persimpangan perkebunan kelapa sawit yang disebut Simpang Pandan, dekat dengan bandara baru Sintang.