6 jenis kelapa superior yang populer dan mudah dibudidayakan

6 jenis kelapa unggulan yang populer dan mudah dibudidayakan

Ciri khasnya terletak pada aroma aroma air dan rasanya yang lebih manis daripada kelapa biasa. Menariknya, tipe ini termasuk dalam kategori kelapa awal yang merupakan jenis kelapa yang mengandung lebih cepat dan pohon tidak tinggi, hanya sekitar 3 meter.

Karena nilai produktif dan tinggi, biji dan kelapa pandanus harum cukup mahal. Namun, di balik keunggulannya, budidaya membutuhkan perawatan intensif dan tidak semua orang mampu menanamnya dengan baik.

Baca Juga: 9 Produk Buah Kelapa olahan dengan Nilai Ekonomi Tinggi

3. Kelapa Gading

Kelapa gading adalah jenis kelapa yang sering ditemukan di sekitar sawah atau tanah pedesaan. Daya tarik utama adalah kemudahan budidaya, membuat banyak petani memilihnya sebagai pabrik pelindung serta investasi jangka panjang.

Buahnya memiliki jeruk kuning yang mencolok dan unik. Kelapa ini juga merupakan jenis di awal penjaga karena dapat mulai membuahkan hasil dari usia tiga tahun. Meskipun harga buah relatif terjangkau, kadar air sangat bermanfaat bagi kesehatan, membuatnya masih sepadan dengan pasar.

4. Kelapa awal

Seperti namanya, kelapa bersemangat adalah jenis kelapa yang dengan cepat menghasilkan buah dan posis pendek, biasanya hanya mencapai 2 hingga 3 meter pada usia produktif. Bahkan ketika sudah tua, ketinggiannya jarang melebihi 8 meter karena batang tumbuh lebih lebar daripada memanjang.

Buah kelapa awal lebih kecil dari jenis kelapa lainnya, tetapi sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Iklim hangat dengan sinar matahari yang cukup dan ketersediaan air yang baik akan mempercepat pertumbuhannya.

Karena bentuk dan warnanya yang unik, jenis ini sering digunakan sebagai tanaman hias di halaman, serta digunakan untuk perkebunan dalam skala yang lebih besar. Permintaan kelapa erally terus meningkat berkat keunggulan ini.

Baca juga: Efek samping air kelapa, waspadalah jika Anda termasuk grup ini

5. Wulung kelapa merah

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *