Jika gingivitis tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi periodontitis, yaitu peradangan lebih parah pada jaringan penyangga gigi. Periodontitis tidak hanya menyebabkan gusi bengkak, tapi juga dapat merusak jaringan dan tulang penyangga gigi. Gejalanya berupa gigi terasa goyang dan berisiko tanggal.
3. Abses gigi (Abses gigi)
Abses gigi adalah infeksi serius yang menghasilkan kumpulan nanah di gusi atau sekitar gigi. Kondisi ini biasanya sangat nyeri dan seringkali disertai pembengkakan yang cukup parah. Abses memerlukan pengobatan segera untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Perikoronitis
Saat gigi bungsu tumbuh, apalagi pertumbuhannya tidak sempurna atau terhambat oleh gusi, kondisi ini bisa menyebabkan perikoronitis. Perikoronitis ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada jaringan gusi di sekitar gigi bungsu, disertai rasa nyeri yang cukup hebat.
5. Sisa makanan di sela-sela gigi (Food impaksi)
Makanan yang tersangkut di sela-sela gigi bisa menyebabkan gusi bengkak. Jika tidak segera dibersihkan, sisa makanan tersebut dapat memicu iritasi dan infeksi yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri dan bengkak pada gusi.