2. Menjelajahi bakat dan kemampuan alami
Tes DNA juga dapat memberikan gambaran tentang bakat seseorang dan potensi bawaan. Beberapa gen berperan dalam membentuk kemampuan fisik dan kecerdasan. Informasi ini dapat menjadi panduan dalam memilih jalur pendidikan, karier, atau kegiatan yang selaras dengan kekuatan alami yang mereka miliki.
3. Tentukan respons tubuh terhadap obat
Setiap individu memiliki reaksi yang berbeda terhadap obat -obatan tertentu. Melalui tes DNA farmakogenomik, dokter dapat mengetahui jenis dan dosis obat yang paling aman dan efektif untuk pasien. Dengan begitu, risiko efek samping dapat dikurangi, sedangkan efektivitas pengobatan dapat dimaksimalkan.
4. Membantu Program Penurunan Berat Badan
Bagi sebagian orang, menurunkan berat badan bukan hanya masalah diet atau olahraga, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Dengan mengetahui penyebabnya yang mendasarinya, strategi penurunan berat badan dapat disesuaikan sehingga hasilnya lebih optimal.
Baca juga: Apa itu tes DNA? Ini adalah pemahaman dan cara kerjanya dalam tes genetik
5. Mendukung program kehamilan
Tes DNA dapat menjadi langkah pertama bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi kondisi genetik yang mungkin mempengaruhi peluang memiliki keturunan.
