Pesawat yang mengalami turbulensi parah adalah Boeing 787-9 Dreamliner, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware. Pesawat tersebut dapat mengangkut hingga 339 penumpang, menurut situs web Air Europa.
Menurut The Guardian, situs berita G1 melaporkan bahwa beberapa penumpang mengalami patah tulang dan yang lainnya mengalami benturan di kepala saat turbulensi terjadi. Departemen Kesehatan Masyarakat Brasil mengatakan 40 penumpang yang terluka, termasuk dari Spanyol, Uruguay, Israel, Jerman, dan Bolivia, dirawat di rumah sakit pemerintah.
Sebagian besar dari mereka telah dipulangkan dari rumah sakit setelah menerima perawatan medis. Empat dari mereka dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Monsenhor Walfredo Gurgel, tempat mereka menunggu hasil tes sebelum dipulangkan. Lima lainnya dilarikan ke rumah sakit swasta.
