Site icon studiopena

7 pariwisata ramah lingkungan di Indonesia yang harus dikunjungi oleh pecinta alam

7 Wisata eco friendly di Indonesia yang wajib dikunjungi pecinta alam

JAKARTA (studiopena.com) – Bosan dengan keramaian dan kesibukan kota, kemacetan dan polusi udara? Mungkin sudah saatnya Anda melarikan diri sejenak ke tujuan wisata yang menawarkan kesejukan dan keindahan alam. Berlibur di tempat yang indah bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan kelelahan sambil menyegarkan pikiran dari rutinitas yang padat.

Indonesia memiliki banyak atraksi konsep ramah lingkungan (ramah lingkungan) yang tidak hanya menghadirkan pemandangan yang indah, tetapi juga mempertahankan keseimbangan ekosistem.

Penurunan ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana alami dengan konsep yang berkelanjutan, tur ini memungkinkan pengunjung untuk berlibur sambil tetap peduli dengan lingkungan.

Pariwisata ramah lingkungan semakin diminati oleh pelancong yang peduli dengan alam. Berbagai tujuan di Indonesia menerapkan konsep yang berkelanjutan, seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan pelestarian ekosistem.

Pengunjung tidak hanya menikmati kecantikan, tetapi juga berkontribusi untuk melestarikan keberlanjutan mereka. Berikut ini adalah deretan tujuan ramah lingkungan yang patut dikunjungi.

1. Taman Nasional Baluran (Situbondo)

Taman Nasional Baluran adalah salah satu contoh ekowisata yang mengembangkan pariwisata ramah lingkungan di Indonesia. Tujuan ini memprioritaskan konservasi alam untuk mendukung pelestarian hewan dan lingkungan. Terletak di Situbondo, Jawa Timur, Baluran dikenal sebagai “Afrika Kecil” di Jawa karena lanskap sabana yang khas.

Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan 444 spesies tanaman, 28 mamalia, dan 196 spesies burung, ikan, dan reptil. Tidak hanya area Taman Nasional yang menarik, di sekitarnya ada juga tempat -tempat wisata yang indah seperti Pantai Kamar Sijile, Gunung Baluran, dan Savana Bekol, yang selanjutnya memperkaya pengalaman pariwisata alam di daerah ini.

Baca Juga: Klhk mendesak tindakan dugaan penebangan pohon pinus di malino-sulsel

2. Alor Island (NTT)

Alor Island, yang terletak di Indonesia timur, terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Tujuan ini menawarkan berbagai kegiatan ramah lingkungan, mulai dari snorkeling hingga menyelam di perairan yang jernih yang menunjukkan keragaman kehidupan laut, seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Kecantikan bawah airnya menjadikan Alor surga bagi pecinta pariwisata laut.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan ekonomi lokal. Berkemah di tempat terbuka dan membeli makanan dari masyarakat setempat adalah cara sederhana untuk mendukung keberlanjutan pariwisata. Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman unik memancing secara tradisional dengan bimbingan penduduk, tanpa merusak ekosistem laut.

3. Pantai Tiga Wara (Malang)

Pantai Tiga Wara yang terletak di distrik Sumbermanjing Woda, di pantai selatan Jawa, tepatnya di daerah Malang. Pantai ini dikenal karena keindahannya yang memiliki tiga warna berbeda, menjadikannya salah satu tujuan menarik di wilayah ini.

Keindahan Pantai Tiga -Warna juga terkait dengan Clungup Mangrove Conservation (CMC), yang berfungsi sebagai area konservasi hutan bakau dan terumbu karang. Tidak heran pantai ini mendukung berbagai program konservasi, seperti menanam hutan bakau, pemasangan terumbu karang buatan, transplantasi terumbu karang, dan pendidikan laut untuk anak -anak.

Baca Juga: Wamenpar mempromosikan pariwisata alam deloano glamping kulon progo

4. Punti Kayu (Palembang)

Sebagai kontributor terbesar untuk oksigen alami di Palembang, wilayah Punti Kayu adalah salah satu tujuan wisata yang menarik dengan konsep ramah lingkungan. Daerah ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, dengan deretan pohon pinus dan berbagai flora seperti mahoni, talog, dan akasia.

Selain kekayaan flora, Punti Kayu juga merupakan rumah bagi berbagai fauna yang unik dan langka. Ini membuatnya menjadi tempat yang tidak hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga penting dalam pelestarian alam.

5. Umbul Ponggok (Klaten)

Konsep pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan diterapkan di Umbul Ponggok berfokus pada manajemen berkelanjutan dalam bisnis pariwisata. Lokasinya di desa Ponggok memiliki potensi sumber air yang berlimpah, yang sejak awal digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan pariwisata.

Sumber daya air yang biasanya digunakan untuk irigasi ladang padi sekarang dikonversi menjadi tempat wisata yang menarik. Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti latihan menyelam, mengambil gambar di air, untuk snorkeling, menjadikan Umbul Ponggok menjadi tujuan wisata yang unik dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Manajer TWA Pembayaran Tiket Pembayaran Ijen Crater

6. Portal Village (Yogyakarta)

Desa Minta Langunsari, yang dikenal secara internasional, berhasil masuk ke 100 besar tujuan global hari -hari tujuan global. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen desa ini dalam mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Di desa Mintangsari, wisatawan dapat merasakan kehidupan yang berdampingan dengan alam melalui berbagai kegiatan tradisional. Kegiatan seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, dan belajar membuat tempe memberikan pengalaman otentik bagi pengunjung yang ingin lebih dekat dengan budaya dan sifat lokal.

7. Desa Penglipuran (Bali)

Desa Penglipuran telah dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia berkat penerapan aturan adat yang melarang penggunaan kendaraan bermotor di daerah desa. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduk dan pengunjung.

Perencanaan tata ruang desa yang rapi dan terorganisir dengan baik menambah daya tarik desa Penglipuran sebagai tujuan wisata. Keindahan dan ketertiban desa ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan suasana pedesaan otentik Bali, jauh dari keramaian dan kesibukan kota.

Tujuan -tujuan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memprioritaskan prinsip keberlanjutan. Konsep ini direalisasikan melalui manajemen lingkungan alami dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga ekosistem.

Bagi pecinta alam, mengunjungi tempat -tempat ini bisa menjadi pengalaman yang memperkaya. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal.

Baca Juga: Rekomendasi pantai di dekat Jakarta untuk liburan bersama keluarga

Baca Juga: ITDC memperluas jaringan infrastruktur gas alam di Nusa dua Bali

Wanita: M. Salam Ecata Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Exit mobile version