7 Tempat Kuliner Legendaris di Yogyakarta yang Wajib Anda Kunjungi

7 Tempat kuliner legendaris di Yogyakarta yang wajib dikunjungi

House of Raminten menyajikan kuliner dengan nuansa Jawa yang kental dengan interior klasik. Tempat makan ini didirikan pada tahun 1979 oleh seniman Jogja, Hamzah Sulaiman, yang bermula dari warisan orang tuanya.Tempat makan ini terkenal dengan menu-menunya seperti nasi tenong, sekul pangkon, dan rantang hayu.

Tempat makan ini sangat unik, penuh dengan dekorasi tradisional, bahkan pengunjung dilayani oleh pelayan yang mengenakan pakaian khas Jawa.Hal ini menjadikan House of Raminten tidak hanya sekedar tempat makan, tetapi juga tempat menikmati seni budaya Jawa bahkan berbelanja.

6. Soto Kadipiro

Didirikan pada tahun 1928, Soto Kadipiro merupakan restoran legendaris yang tetap bertahan di tengah persaingan kuliner modern.

Soto ini menyajikan soto ayam dengan kuah bening yang kaya akan warna coklat kekuningan yang segar gurih, diisi dengan kol, seledri, tauge, nasi, bawang goreng dan ayam suwir.

Di sini pengunjung bisa memilih lauk tambahan seperti gorengan, gorengan, dan sate telur puyuh untuk menemani santapan sotonya.

Rasa gurih soto yang melegenda membuat Soto Kadipiro yang terletak di kawasan Bantul di Jl. Wates No. 33 selalu ramai dikunjungi pengunjung lokal dan wisatawan.

7. Es Buah PK

Usai menikmati berbagai hidangan berat, cobalah mampir ke Es Buah PK yang merupakan jajanan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1973.

Lokasinya yang sederhana di Jalan Pakuningrat, Cokrondiningratan selalu ramai, apalagi di siang hari yang penuh dengan antrian pelanggan.

Es Buah PK seharga Rp 10.000 menawarkan kesegaran dari campuran buah-buahan seperti nangka, cincau, sawo, kelapa muda, melon, sawo, alpukat, disajikan dengan es serut, susu coklat dan sirup manis khasnya. Cocok untuk menyegarkan diri di udara panas Yogyakarta.

Tak hanya es buah, ada juga bakso yang mengenyangkan perut hanya dengan Rp 15.000 saja.

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © studiopena.com 2024

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *