Jadilah pendengar yang baik. Biarkan anak mengekspresikan emosinya tanpa penilaian. Validasi perasaan mereka dan menunjukkan bahwa apa yang mereka rasakan adalah alami dan dipahami.
4. Jelaskan situasinya dengan jujur
Anak -anak perlu tahu apa yang terjadi, tentu saja, dengan bahasa yang sesuai. Penjelasan yang jujur dan sederhana dapat mencegah anak -anak merasa bingung atau bahkan menyalahkan diri sendiri atas pemisahan orang tua mereka.
Baca Juga: Dampak Positif dari memiliki keluarga yang harmonis untuk anak -anak dan orang tua
5. Hindari Mantan Pasangan Mantan
Meskipun hubungan dengan mantan pasangan tidak lagi harmonis, cobalah untuk tidak melibatkan anak -anak dalam konflik. Mengatakan hal -hal buruk tentang mantan pasangan dapat membuat anak -anak merasa terjebak di tengah dan menurunkan kepercayaan diri mereka.
6. Libatkan anak -anak dalam hal -hal kecil
Berikan tanggung jawab ringan yang sesuai untuk usia seperti membantu di rumah atau memberikan pendapat saat memilih hal -hal tertentu. Ini membuat anak -anak merasa dibutuhkan dan penting.
7. Mendukung minat dan bakat anak -anak
Undang anak -anak untuk mencoba berbagai kegiatan positif sesuai dengan minat mereka, mulai dari menggambar, menari, hingga olahraga. Kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak -anak melalui prestasi kecil yang bangga.