Site icon studiopena

8 Karakteristik kucing sedang terburu -buru dan bagaimana menanganinya

8 ciri-ciri kucing sedang birahi dan cara mengatasinya

Jakarta (studiopena.com) – Untuk pecinta hewan peliharaan, terutama kucing, memahami perilaku hewan favorit sangat penting. Salah satu fase paling umum yang dialami kucing adalah nafsu atau estrus. Kondisi ini adalah bagian dari siklus reproduksi kucing betina, tetapi juga mempengaruhi perilaku kucing jantan.

Kucing betina umumnya mulai mengalami nafsu untuk pertama kalinya pada usia 5-9 bulan, tergantung pada ras, kondisi kesehatan, dan lingkungan. Mereka diklasifikasikan sebagai polyestrus musiman, yang berarti bahwa mereka dapat mengalami beberapa siklus nafsu dalam satu musim kawin, biasanya dari musim semi hingga musim gugur.

Berbeda dengan betina, kucing jantan tidak memiliki siklus nafsu. Namun, perilaku mereka akan lebih aktif dan agresif ketika ada kucing betina di sekitar mereka yang berada di periode estrus.

Baca Juga: Jangan Terpisah, Ini adalah Gejala Kucing Ingin Mati

Berikut adalah delapan karakteristik umum kucing saat nafsu:

1. Vokalisasi berlebihan
Kucing betina akan lebih sering mengeong dengan suara keras, seperti Lolongan atau menangis, sebagai upaya untuk menarik perhatian pria.

2. Perilaku olahraga
Kucing menjadi lebih manja dan sering menggesek tubuh mereka ke pemilik, furnitur, atau benda di sekitarnya.

3. Posisi Lordosis
Salah satu tanda yang paling jelas adalah kucing mengangkat bagian belakang tubuh, menekuk punggung, dan menggeser ekor ke samping. Posisi ini menunjukkan kesiapan untuk menikah.

4. Gelisah
Kucing itu terlihat mondar -mandir, sulit untuk diam, dan terlihat tidak nyaman.

5. Kehilangan nafsu makan
Beberapa kucing mengalami penurunan makan untuk estrus.

6. Menyemprotkan urin
Baik pria maupun betina dapat menyemprotkan urin dengan aroma pedas untuk menandai daerah tersebut dan menarik lawan jenis.

7. Kucing jantan lebih agresif
Kucing jantan yang belum dikebiri cenderung lebih agresif terhadap sesama pria ketika ada nafsu wanita di dekatnya.

8. menjilati alat kelamin
Kucing sering menjilat area genital sebagai respons terhadap perubahan hormon dan upaya untuk mempertahankan kebersihan tubuh mereka.

Baca Juga: Periksa Fakta, Penemuan Lusinan Kepala Kucing Tanpa Tubuh Di Sidoarjo

Bagaimana menangani kucing nafsu

Nafsu sering membuat kucing terlihat gugup dan tidak nyaman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik termasuk:

Sterilisasi (ovariohistertektomi) pada kucing betina, yaitu pengangkatan ovarium dan uterus bedah. Metode ini bersifat permanen dan mencegah nafsu saat mengurangi risiko penyakit reproduksi seperti pyometra dan tumor mammae. Pengebirian (orkhidectomy) pada kucing jantan, yaitu pengangkatan testis untuk mengurangi perilaku agresif dan kebiasaan menyemprotkan urin. Obat hormon, yang hanya dapat diberikan atas saran dokter hewan karena berpotensi menyebabkan efek samping. Perhatian ekstra, seperti mengundang untuk bermain, memberikan mainan, atau mengalihkan fokus kucing agar lebih tenang. Penggunaan feliway diffuser, yang merupakan produk feromon sintetis yang dapat membantu menenangkan kucing.Pemilik kucing disarankan untuk mempertimbangkan sterilisasi atau pengebirian sebagai solusi jangka panjang. Selain membantu mengendalikan populasi kucing, langkah ini juga bermanfaat bagi kesehatan hewan peliharaan.

Baca juga: Undang Pet Pets dapat mencegah stres Anabul

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Exit mobile version