8 makanan tradisional yang dipercaya bisa menarik keberuntungan saat tahun baru

8 makanan tradisi yang dipercaya menarik keberuntungan saat Tahun Baru

Jakarta (studiopena.com) – Tak hanya terompet dan kembang api, hidangan makanan khas biasanya juga hadir menemani Tahun Baru.

Faktanya, berbagai negara di dunia mempunyai tradisi unik untuk menarik keberuntungan saat tahun baru, salah satunya dengan menyajikan makanan yang disantap saat tahun baru.

Banyak budaya percaya bahwa peluang keberuntungan meningkat dengan mengonsumsi makanan yang tepat di awal tahun.

Makanan ini dipercaya membawa keberuntungan, seperti kemakmuran, kesehatan, kebahagiaan, dan keberlimpahan dalam hidup seseorang.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut sajian makanan tradisional yang menarik keberuntungan saat Tahun Baru di berbagai negara:

Baca juga: Ini Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru di Berbagai Negara

1. Kubis

Menurut GoodHousekeeping, kubis merupakan salah satu makanan yang dipercaya membawa keberuntungan dan rejeki karena warnanya yang hijau menyerupai uang kertas. Sauerkraut atau sejenis kubis sering dimakan dalam bentuk gulungan seperti pierogi atau kielbasa.

Tradisi ini dilakukan di Eropa Timur dan beberapa wilayah Amerika Serikat. Pasalnya, panen akhir musim gugur yang dipadukan dengan proses fermentasi enam hingga delapan minggu berarti asinan kubis hampir siap saat tahun baru tiba.

2. Mie panjang

Di banyak budaya Asia, menyajikan dan memakan mie pada Hari Tahun Baru adalah sebuah kebiasaan. Panjang mie melambangkan umur panjang dan kemakmuran, jadi pastikan mie tidak rusak atau pendek selama proses memasak.

Seperti di Jepang, makan mie soba pada tengah malam di malam tahun baru, sedangkan mie umur panjang merupakan hidangan Tahun Baru Imlek yang populer dalam budaya Tionghoa dan Taiwan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *