Site icon studiopena

9 cara untuk mengatasi demam saat pertumbuhan pertumbuhan anak -anak

9 cara atasi demam saat anak tumbuh gigi

Jakarta (studiopena.com) – Proses gigi pada anak -anak adalah fase penting dalam pertumbuhan yang sering disertai dengan gejala yang membuat orang tua khawatir, salah satunya adalah demam. Meskipun demam ringan selama gigi umumnya tidak berbahaya, perawatan yang tepat masih diperlukan sehingga anak Anda merasa lebih nyaman dan menghindari komplikasi.

Berdasarkan informasi dari American Academy of Pediatrics, demam ringan dapat terjadi sebagai respons terhadap peradangan ketika gigi bayi mulai menembus permukaan gusi. Kondisi ini biasanya berlangsung pendek dan tidak melebihi 38 derajat Celcius.

Namun, jika demam anak tinggi atau disertai dengan gejala lain seperti diare, muntah, atau lesu, maka kemungkinan besar penyebab lain di luar gigi, seperti infeksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali bagaimana menghadapi demam pada anak -anak yang menumbuhkan gigi. Berikut adalah sembilan langkah yang dapat diambil di rumah:

Baca juga: Demam anak -anak dipertimbangkan dalam batas normal jika ada enam kali setahun

1. Berikan camilan sehat

Selama gigi, bayi cenderung ingin menggigit berbagai benda di sekitarnya. Orang tua dapat mengarahkan kebiasaan ini dengan memberikan buah yang aman, seperti apel dingin yang telah dipotong menjadi potongan -potongan kecil. Selain membantu menghilangkan rasa sakit, makanan ringan yang sehat juga menyediakan nutrisi tambahan.

2. Gunakan mainan teether atau gigi

Mainan teether bisa menjadi solusi untuk meringankan rasa gatal dan rasa sakit pada gusi. Pilih Teether yang terbuat dari BPA yang lembut dan gratis, dan selalu bersih sebelum digunakan. Penggunaan teether dingin di lemari es juga dapat membantu meringankan peradangan ringan.

3. Bersihkan gusi bayi

Menyeka gusi bayi dengan jari -jari bersih secara perlahan dapat membantu meringankan tekanan dan rasa sakit yang terasa. Orang tua disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian menggosok gusi bayi dengan lembut selama beberapa detik.

Baca Juga: Demam pada Anak -Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengambilinya

4. Berikan minuman bergizi dingin

Memberikan minuman dingin seperti yogurt, susu dingin, atau air dalam suhu dingin dapat membantu menenangkan gusi yang meradang. Hindari minuman yang terlalu dingin atau mengandung gula tinggi.

5. Kebutuhan Cairan Cukup

Saat demam, anak -anak berisiko mengalami dehidrasi. Untuk bayi yang masih menyusui, berikan AS lebih sering dengan durasi yang lebih lama. Untuk anak -anak yang makan mpasi, dapat diberikan air, sup hangat, atau cairan bergizi lainnya secara teratur.

6. Biarkan anak cukup beristirahat

Tidur dan istirahat yang cukup penting untuk pemulihan tubuh anak. Pastikan suhu kamar tetap dingin dan nyaman sehingga anak -anak dapat tidur lebih nyenyak, terutama ketika tubuh mereka demam.

7. Mandi atau bersihkan dengan air hangat

Jika anak menolak untuk mandi, orang tua dapat menyeka tubuh mereka dengan handuk hangat. Langkah ini membantu menurunkan suhu tubuh secara alami dan membuat anak -anak merasa lebih santai.

Baca Juga: Gigi bukanlah penyebab anak -anak dengan demam

8. Pilih pakaian tipis yang nyaman

Pakaian yang terlalu tebal bisa menjebak panas tubuh. Gunakan pakaian yang terbuat dari tipis dan ringan untuk membantu tubuh anak mengatur suhu. Jika perlu, selimut tipis dapat digunakan untuk menjaga kehangatan.

9. Konsultasikan dengan dokter jika perlu obat

Jika demam membuat anak sangat cerewet atau tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter dapat meresepkan parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis dan usia anak. Hindari memberikan obat tanpa arah medis.

Melalui langkah -langkah ini, orang tua bisa lebih tenang dan waspada dalam menangani demam ringan yang muncul ketika anak -anak mengalami pertumbuhan gigi. Namun, jika demam tidak membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kiat Efektif untuk Mengatasi Demam Anak -Anak di Malam Hari Untuk Tidur nyenyak

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Exit mobile version