studiopena.com, Jakarta – Bahan kimia berbahaya yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia atau lebih dikenal dengan Perfluoroalkyl and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) telah terdeteksi pada air keran di Jepang. Namun pada survei Jumat 29 November 2024, tidak ada satu pun sampel yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam jumlah yang ditetapkan pemerintah Jepang.
Melansir laman Japan Today, Sabtu 30 November 2024, dalam survei skala besar pertama yang dilakukan pemerintah yang juga melibatkan perusahaan air skala kecil, ditemukan bahan kimia pada sampel air di 332 perusahaan air di 46 negara dari 47 prefektur, dari 1.745 perusahaan yang disurvei.