studiopena.com, Jakarta – Top 3 hari ini berita tentang media sosial mulai dibanjiri dengan konten karyawan sejumlah kementerian/lembaga mengucapkan selamat tinggal setelah mengklaim diberhentikan karena efisiensi anggaran. Salah satu dari mereka berasal dari seorang wanita yang diduga penyiar RRI Ternate.
Curhatan yang terkait dengan Pengakhiran Ketenagakerjaan (PHK) diunggah ke Instagram -nya, @Ainizzaa, yang profilnya sekarang terbukti secara pribadi. Catatan keluhannya telah diajukan kembali serangkaian akun media sosial dan berada dalam sorotan online.
Dalam klip itu, dia terdengar mengatakan, “Ayah (Prabowo), kami tahu bahwa efisiensi anggaran yang Anda lakukan hari ini, yaitu untuk mendukung sehingga program Anda dapat berjalan dengan baik, seperti makan gratis untuk anak -anak.” Berita kedua yang sangat diminati adalah tentang Tissa Biani yang sering membuat berbagai hidangan untuk pacarnya Dul Jaelai.
Karena baru -baru ini Tissa menunjukkan kemampuannya untuk memasak hidangan kepulauan, Rawon. Tissa terlihat dengan cekatan mulai menyiapkan bumbu sampai menumisnya perlahan di dapur di rumahnya.
Berita ketiga yang menarik banyak perhatian adalah tentang perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran telah memicu kecemasan di studiopena.com keluarga imigran. Selama hampir 160 tahun, 14 amandemen Konstitusi AS menyatakan bahwa setiap orang yang lahir di negara itu secara otomatis menjadi warga negara AS.
Tetapi sebagai bagian dari tindakannya yang kuat terhadap imigran, Trump bermaksud untuk menolak kewarganegaraan untuk anak -anak migran di negara itu secara ilegal atau dengan visa sementara. Langkah ini telah menuai pro dan kontra dari publik Paman Sam. Untuk detail lebih lanjut, lihat 3 berita teratas hari ini.
Penyiar Curhatan RRI kepada Presiden Prabowo tentang PHK karena efisiensi anggaran dalam sorotan
Memperbesar
