Jakarta (studiopena.com) – Generasi Z (Gen Z) di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan impian memiliki rumahnya sendiri. Berbagai faktor, baik ekonomi maupun sosial, juga memengaruhi langkah mereka untuk membeli properti yang menjadi impian banyak orang.
Namun, meskipun ada berbagai hambatan, tidak sedikit dari mereka masih berusaha keras untuk mengatasi kesulitan -kesulitan ini. Perubahan dalam pola pikir dan gaya hidup juga merupakan salah satu faktor yang mendorong mereka untuk menemukan cara sehingga impian memiliki rumah dapat direalisasikan.
Namun demikian, peningkatan biaya hidup dan inflasi yang tidak terkendali menambah beban keuangan untuk Gen Z, membuat mereka ragu -ragu untuk membeli properti. Tantangan ini membuat impian memiliki rumah sulit dicapai, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa Gen Z mengalami kesulitan membeli rumah, merangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Jenis Perjalanan Tujuan Gen Z yang cukup populer
6 Alasan Utama Gen Z Kesulitan Membeli Rumah
1. Kesenjangan studiopena.com harga properti dan pendapatan
Salah satu penyebab utama adalah kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan gen Z. Data menunjukkan bahwa harga perumahan telah meningkat sekitar 10 persen dalam tiga tahun terakhir, sementara pendapatan rata -rata gen Z masih di bawah Rp2,5 juta per bulan pada tahun 2023.