studiopena.com, Jakarta – Lansekap ancaman dunia maya semakin rumit karena pemanfaatan intelijen buatan (AI) yang merajalela oleh peretas.
Laporan Indeks Kesiapan Cybersecurity Cisco 2025 mengungkapkan bahwa 86% perusahaan di dunia mengalami insiden keamanan (serangan peretas) yang terkait dengan AI pada tahun lalu.
Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pejabat Produk di Cisco, Jeetu Patel, menilai bahwa lanskap ancaman keamanan Siber tidak pernah sedinamik dan serumit seperti sekarang ini, dengan penyerang yang semakin diperkuat oleh AI untuk melancarkan serangan dan eksploitasi baru.