Jakarta (studiopena.com) – Saat merawat tanaman di rumah, kebutuhan air seringkali menjadi perhatian utama, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah panas atau banyak menggunakan perangkat AC.
Dari sinilah timbul pertanyaan yaitu apakah air yang menetes dari AC bisa digunakan untuk menyiram tanaman? Ide ini terdengar menarik karena membantu mengurangi pemborosan air.
Namun, tidak semua tanaman cocok untuk jenis air ini. Ada manfaat yang bisa didapat, serta potensi masalah yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya secara rutin.
Jadi apakah air AC bersih? Simak penjelasan berikut ini, beserta manfaat dan risiko menyiram tanaman menggunakan air AC berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.
Air AC tidak sepenuhnya higienis
Meski terlihat jernih, air yang menetes dari AC ternyata tidak sepenuhnya higienis. Air ini terbentuk dari uap di udara yang mengembun di bagian pendingin AC, tanpa melalui proses penyaringan atau sterilisasi.
Oleh karena itu, air ini dapat membawa debu mikroskopis, spora jamur, bakteri, dan mikroorganisme lainnya yang menempel pada komponen AC jika tidak dibersihkan secara rutin.
Selain itu kandungan mineralnya juga sangat rendah sehingga sifat-sifatnya hampir seperti air murni dengan tingkat keasaman yang lebih rendah (pH sekitar 5,5–6,5).
Jadi, meski terlihat bersih dan tidak berbau, air AC kurang layak dikonsumsi sebagai air minum. Namun air tersebut tetap bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, misalnya menyiram tanaman.
Manfaat menyiram tanaman dengan air AC
1. Tidak mengandung klorin dan bahan kimia tambahan

