Di sisi lain, Google sedang menguji fitur baru yang disebut Pemilih Kontak, dan saat ini sedang dalam pengembangan awal di Android 17. Fitur ini memberi pengguna kontrol yang lebih kuat ketika aplikasi meminta akses ke daftar kontak mereka.
Dikutip dari Android Authority via Digitaltrends, Senin (24/11/2025), Contacts Picker memungkinkan pengguna memilih kontak tertentu yang ingin dibagikan dengan aplikasi, alih-alih memberikan izin penuh ke seluruh daftar kontak.
Pengguna juga dapat menentukan informasi apa saja yang bisa dibagikan, mulai dari nomor telepon, email, hingga detail lainnya sesuai kebutuhan.
Google menegaskan, data yang dibagikan bersifat satu kali pengiriman, sehingga aplikasi tidak otomatis menerima pembaruan jika pengguna mengubah informasi kontak di kemudian hari.
Mekanisme ini mirip dengan Photo Picker yang sebelumnya hadir di Android. Sistem akan memunculkan jendela khusus, dan pengguna cukup memilih data yang ingin dibagikan.
Selesaikan Masalah Privasi pada Akses Kontak
Selama ini pengguna Android hanya bisa memilih studiopena.com memberikan akses penuh ke seluruh daftar kontaknya atau menolaknya. Kondisi ini mengumpulkan lebih banyak data daripada yang sebenarnya dibutuhkan.
Dengan hadirnya Contacts Picker, aplikasi hanya bisa meminta data tertentu, misalnya nomor telepon atau alamat email. Pengembang juga tidak punya alasan untuk meminta akses informasi lain seperti tanggal lahir atau alamat lengkap jika tidak diperlukan.
Meski begitu, Google belum sepenuhnya menghapus model izin lama, masih menargetkan Android versi sebelumnya untuk tetap bisa meminta akses penuh ke kontak.