Sebaliknya, saat cahaya redup atau tidak ada cahaya, sistem saraf parasimpatis akan diaktifkan, sehingga menandakan rasa aman, dan memulai proses alami tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
“Mengurangi input visual mengurangi beban sensorik yang harus diproses otak. Artinya, otak menerima lebih sedikit sinyal untuk diproses sehingga bagian otak yang bertanggung jawab atas rasa takut dan stres juga berkurang,” ujarnya.
Dia secara khusus mencatat bahwa mandi dalam kegelapan dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan, gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD), atau insomnia.
Untuk mencobanya, pilihlah waktu mandi satu jam sebelum Anda berencana tidur. Kemudian, gunakan cahaya sekitar yang redup, lampu berdaya rendah, atau lilin, jika kegelapan total membuat Anda merasa tidak aman.
Hindari menggunakan ponsel, gunakan saja air hangat dan atur suhu ruangan menjadi 18–20°C. Penggunaan minyak aromaterapi seperti lavender dan musik yang menenangkan sangat dianjurkan.
Fokuskan perhatian Anda pada air yang membasahi kulit Anda, suara air, dan napas Anda. Waktunya tidak perlu lama, cukup 15 hingga 20 menit saja.
