“Mereka (Gen Z) tidak mengetahui keterampilan dasar berinteraksi sosial dengan pelanggan, klien, dan kolega, serta etika di tempat kerja,” kata Holly Schroth, dikutip Euronews.
Faktor Gen Z Sulit Mencari Pekerjaan
Dari penyebab-penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, sulitnya Gen Z dalam mendapatkan pekerjaan juga dapat dipahami melalui beberapa faktor, studiopena.com lain:
1. Kurangnya keterampilan yang relevan
Salah satu faktor utama sulitnya generasi Z dalam mendapatkan pekerjaan adalah ketidaksesuaian studiopena.com keterampilan yang mereka miliki dengan yang dibutuhkan pasar kerja. Banyak lulusan Generasi Z meninggalkan sistem pendidikan dengan keterampilan yang tidak sesuai dengan tuntutan industri saat ini.
2. Persaingan cukup ketat
Persaingan pasar kerja semakin ketat, terutama untuk posisi entry level, dengan jumlah lulusan baru yang terus meningkat sedangkan lowongan kerja tidak meningkat secara proporsional. Situasi ini menyebabkan banyak pelamar bersaing untuk mendapatkan posisi terbatas.
3. Kurangnya pengalaman kerja
Pengalaman kerja sering kali menjadi persyaratan utama dalam banyak persyaratan pekerjaan, dengan banyak posisi entry-level yang memerlukan pengalaman kerja sebelumnya, sehingga menciptakan siklus di mana lulusan membutuhkan pengalaman untuk mendapatkan pekerjaan, namun tidak bisa mendapatkannya tanpa pekerjaan.
Tidak hanya itu, terbatasnya program magang dan kesempatan kerja paruh waktu juga memperparah masalah ini, karena tidak semua Gen Z memiliki akses terhadap peluang yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengalaman kerja.