Alasannya adalah dengan pembaruan yang mulus, versi OS baru diinstal pada partisi kedua yang tersembunyi, sehingga prosesnya hampir tidak terlihat dan dirasakan oleh pengguna.
Selanjutnya setelah melakukan update OS, smartphone dapat kembali ke OS sebelumnya tanpa kesulitan jika terjadi error.
Meski cara ini memiliki banyak keunggulan, namun Samsung belum sepenuhnya mengadopsinya. Sejauh ini Android juga mendorong merek untuk beralih ke model pembaruan A/B ini sejak diperkenalkannya Android 11.