“Kami sangat prihatin dengan risiko keamanan yang disebabkan oleh jenis aplikasi porno vulgar untuk pengguna di Uni Eropa, terutama anak -anak,” kata Apple dalam pernyataannya.
Menurut raksasa berbasis Cupertino, kemunculan aplikasi ini dan aplikasi serupa lainnya di App Store akan merusak kepercayaan konsumen dan kepercayaan pada ekosistem yang telah dibangun lebih dari satu dekade dengan standar keamanan yang ketat.
Di sisi lain, pengembang aplikasi Hot Tube mengklaim telah menerima persetujuan dari Apple sebelum meluncurkan aplikasinya.
Namun, Apple dengan tegas menolak klaim tersebut dan menyebut pernyataan pengembang aplikasi sebagai kebohongan.