Site icon studiopena

Arti rambut abu -abu dalam Islam: cahaya pada hari penghakiman dan pengingatan dinasi

Makna uban dalam Islam: Cahaya di hari kiamat dan pengingat ajal

Jakarta (studiopena.com) – Dalam pandangan Islam, pertumbuhan rambut abu -abu bukan hanya tanda usia, tetapi juga mengandung makna mendalam yang dapat menjadi pengingat dan pelajaran hidup untuk setiap Muslim.

Uban dipandang sebagai tanda kebijaksanaan, kedewasaan, dan hadiah dari Allah SWT yang seharusnya berterima kasih. Faktanya, utusan Allah pernah menyebutkan bahwa rambut abu -abu bisa menjadi cahaya bagi orang percaya pada hari penghakiman.

Di belakang helai rambut putih, makna yang tersimpan yang dapat memperkuat iman dan mengarahkan manusia untuk mendekat ke pencipta. Jadi apa arti yang bisa dipetik? Lihat penjelasan berikut. Luncurkan berbagai sumber.

BACA JUGA: Mengapa rambut abu -abu? Ini adalah penjelasan tentang Nabi dan Quran

Makna abu -abu dalam Islam

1. Pengingat tanggal

Uban yang tumbuh pada usia muda dalam Islam dipandang sebagai pengingat bahwa kehidupan di dunia ini bersifat sementara. Manusia sering berpuas diri dengan kesibukan duniawi, untuk melupakan bahwa setiap kehidupan akan memenuhi akhir.

Oleh karena itu, Allah SWT dalam Alquran, Fatir Verse 37, mengingatkan manusia untuk merenungkan setiap tanda yang ia berikan, termasuk kemunculan rambut abu -abu, sebagai sarana untuk meningkatkan diri dan meningkatkan iman.

Kami tidak memberkati Anda dengan apa yang Anda ingat di mana Anda ingat dan Anda akan menjadi yang baik

dan yatażkakkkari fishys tażkkara wa dys Yahun-nażur, f ụqq

Artinya: dan “tidakkah kami memperpanjang usia Anda untuk dapat berpikir untuk orang -orang yang ingin berpikir, meskipun itu membuat Anda lebih hangat? Lalu merasakannya (hukuman kami), dan bagi para pelaku kesalahan tidak ada penolong. ”

Baca Juga: Tren Pangs 2025 dan Tip Penataan Menurut Rey Nathanael

2. Membuat seseorang terlihat berwenang

Gray yang tumbuh, meskipun putih, sering menjadi simbol integritas yang memancar dari seseorang. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Sallallaahu ‘Alaihi Wasallam berkata:

Itu dari Tuhan untuk kehormatan Muslim

Marmal mm ijlāma dzi asy-syibati al-Mulimi.

Artinya: “Memang, bagian dari memuliakan Tuhan adalah menghormati seorang Muslim abu -abu (yang sudah tua).”

3. sebagai cahaya pada hari penghakiman

Pada hari penghakiman, Gray akan menjadi cahaya yang menerangi orang percaya. Tidak hanya itu, keberadaan abu -abu juga dapat meningkatkan gelar seseorang sebelum Allah Yang Mahakuasa.

Rambut abu -abu adalah cahaya orang percaya.

Asy-Syoub Naūru Almu’min, Syboyton Rejullo dari Lāah Aloub’s Syboyton Forī Ilānat Loeus yang tidak menyenangkan.

Artinya: abu -abu adalah cahaya bagi orang percaya. Ini bukan abu -abu – bahkan jika ada dalam Islam tetapi setiap abu -abu akan dihitung sebagai barang yang baik dan akan meningkatkan gelarnya. (Hr. Al Baihaqi dalam Syu’abul Faith. SHAYKH AL ALBANI di Al Jami ‘Ash Shogir mengatakan bahwa hadis ini adalah Hasan).

Baca Juga: Hukum Potongan Rambut Selama Menstruasi Menurut ajaran Islam

Baca juga: “Gala Gold” sehingga tren warna rambut populer di Hollywood

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Exit mobile version