Site icon studiopena

ASIOTI: Teknologi IoT akan terus berkembang menuju pemanfaatan AI hingga GenAI

ASIOTI: Teknologi IoT akan terus berkembang menuju pemanfaatan AI hingga GenAI


studiopena.com, Jakarta Pasar Internet of Things (IoT) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Laporan terbaru memperkirakan pendapatan pasar IoT negara itu akan mencapai USD 2,15 miliar pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 22,87 persen hingga tahun 2029.

Pertumbuhan ini sejalan dengan tren global. Data terbaru menunjukkan jumlah perangkat IoT yang terhubung di seluruh dunia mencapai 18,8 miliar unit pada akhir tahun 2024, meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di Indonesia, perkembangan ekosistem IoT semakin dinamis. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif kolaborasi studiopena.com pemerintah dan industri.

Salah satunya adalah program AIoT Smart Solution Initiative 2024 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI).

Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Mulyadi, mengajak seluruh pelaku IoT untuk bertransformasi menjadi penyedia solusi cerdas (smart Provider).

“Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk mendorong perkembangan industri IoT di Indonesia ke kancah global dalam lima tahun ke depan,” kata Mulyadi, dikutip Jumat (8/11/2024).

Senada dengan Mulyadi, Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya mengatakan perkembangan IoT di Indonesia didorong oleh transformasi digital yang masif di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintah.

“Ke depan, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan AI Generatif (GenAI) akan semakin intensif di ekosistem IoT,” kata Teguh optimis.

Exit mobile version