Site icon studiopena

Awas, Aplikasi Fitness Gratis Diduga Menjual Data dan Privasi Pengguna

Awas, Aplikasi Fitness Gratis Diduga Menjual Data dan Privasi Pengguna


studiopena.com, Jakarta – Sebuah studi yang dirilis oleh layanan VPN Surfshark mengungkapkan bahwa 12 dari 15 aplikasi kebugaran populer ternyata aktif membagikan data pribadi pengguna kepada pihak ketiga. Hal ini dianggap melanggar privasi pengguna.

Parahnya, di studiopena.com aplikasi fitnes ada yang bernama Strava dan Fitbit. Keduanya didakwa mengumpulkan 84 persen data pengguna yang dianggap potensial.

Chief Security Officer di Surfshark, Tomas Stamulis, mengatakan, “Penelitian kami menunjukkan bahwa aplikasi gratis berbagi lebih banyak data dengan pihak ketiga, dibandingkan dengan aplikasi berbayar, sehingga lebih mengutamakan privasi.”

Dikutip dari Tech Radar, Minggu (12/1/2025), aplikasi kebugaran yang dimaksud studiopena.com lain pelacak olahraga, aplikasi olahraga, bahkan platform latihan pribadi.

Para ahli mengambil informasi pengumpulan data untuk setiap aplikasi dari halaman App Store, pada 30 Desember 2024.

App Store menyediakan daftar 35 titik data, dikategorikan ke dalam 16 kategori titik data unik. Tim kemudian melihat kumpulan data tersebut berdasarkan jumlah, jenis, dan penanganan titik data yang dikumpulkan oleh setiap aplikasi.

Surfshark mengungkapkan skenario yang cukup mengkhawatirkan bagi pengguna aplikasi ini. Hasilnya, 80 persen aplikasi menganalisis data pelacakan pengguna yang dibagikan dengan pihak ketiga.

Tiga maraton utama dunia, Berlin, Chicago, New York, berlangsung pada musim gugur. Cara berpartisipasi jika tidak melewati waktu dan kualifikasi lotere adalah melalui penggalangan dana. Mengapa pelari memilih rute ini? Dan apa manfaatnya bagi organisasi…

Exit mobile version