5. Mengkonsumsi obat tanpa rekomendasi medis
Menggunakan obat -obatan tanpa resep atau arahan dokter, terutama jenis penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau aspirin, dalam jangka panjang dapat memiliki dampak negatif pada ginjal.
Bahkan antibiotik yang tampaknya ‘ringan’ masih harus dikonsumsi sesuai dengan dosis dan durasi yang disarankan. Menggunakan obat -obatan dengan ceroboh dapat membebani ginjal dalam menyaring zat -zat asing, yang pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan.
6. Konsumsi alkohol yang berlebihan
Minuman beralkohol jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan rutin dapat menyebabkan dehidrasi, merusak hati, dan secara tidak langsung mempengaruhi pekerjaan ginjal.
Kerusakan hati memperlambat proses menghilangkan racun di dalam tubuh. Ketika racun menumpuk, ginjal akan bekerja lebih keras dari biasanya dan risiko memiliki fungsi fungsi.
7. Kebiasaan merokok
Kandungan nikotin dalam rokok dapat mempersempit dan merusak pembuluh darah, termasuk yang mengalir ke ginjal. Akibatnya, aliran darah ke ginjal terganggu dan fungsinya berkurang. Kerusakan ini tidak hanya memperburuk kondisi ginjal, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit serius lainnya seperti kanker ginjal.
Baca Juga: Perbedaan Batu Ginjal dan Batu Bergepung
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.