2. Mengurangi asupan nutrisi seimbang
Alpukat memang mengandung berbagai nutrisi penting, tetapi mengandalkannya sebagai sumber nutrisi utama sebenarnya dapat memiliki dampak sebaliknya. Karena buah ini membuat Anda lebih lama, Anda mungkin kurang tertarik mengonsumsi makanan lain yang dibutuhkan tubuh.
Faktanya, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dari berbagai jenis makanan sehingga dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk terus mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari diet yang bervariasi dan seimbang, bukan sebagai satu -satunya sumber nutrisi harian.
Baca Juga: Makan Alpukat Setiap Hari Dapat Meningkatkan Kualitas Makanan
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Alpukat yang rendah gula dan penurunan berat badan
3. berisiko mengganggu fungsi hati
Meskipun jarang dibahas, ada senyawa dalam minyak alpukat seperti estragole dan anethole yang dianggap memiliki dampak negatif pada hati. Dalam sejumlah penelitian pada hewan, kedua senyawa ini menunjukkan potensi sebagai zat karsinogenik atau pemicu kanker di hati.
Meskipun dampak pada manusia tidak sepenuhnya dipahami, tetap bijaksana dalam mengonsumsi alpukat agar tidak menimbulkan risiko kesehatan hati dalam jangka panjang.
4. Kinerja ginjal yang buruk