Site icon studiopena

Bali menargetkan limbah bebas pada tahun 2027, mempertahankan citra tujuan wisata dunia

Menteri LH akan menuntut tanggung jawab merek yang limbah plastiknya adalah lingkungan


Koster melanjutkan, “Karena sekarang menghabiskan stok produksi, (target) pada bulan Januari (2026), tidak ada lagi minuman kemasan plastik di bawah satu liter (di Bali), mulai dari mal hingga hotel, semua mungkin tidak menyediakan minuman kemasan plastik.”

Sosialisasi peraturan ini, katanya, telah mencapai desa -desa di seluruh pulau para dewa. “Responsnya, dari 636 desa, 42 persen telah membuat peraturan terlarang menggunakan minuman kemasan plastik sekali pakai,” katanya.

“Lalu, sekitar 96 persen dari 1.500 desa tradisional di Bali juga telah membuat peraturan desa adat terkait dengan larangan air kemasan plastik kecil. Itu berlaku sejak Juli 2025, dan respons komunitas yang baik.”

Minuman kemasan plastik sekali pakai juga tidak akan digunakan pada pernikahan dan perayaan adat di Bali. “(Sebaliknya), galon disediakan,” tambahnya. Penggunaan gelas, katanya, “telah mencapai dasar,” termasuk di sekolah.

“Dari sini, bisnis baru tumbuh, dengan kemunculan MSM yang menjual gelas yang terbuat dari bahan -bahan alami, seperti bambu,” katanya.

Exit mobile version