Site icon studiopena

Belajar dari Helsinki, ibukota Finlandia yang merupakan tujuan wisata paling berkelanjutan di dunia

Belajar dari Helsinki, ibukota Finlandia yang merupakan tujuan wisata paling berkelanjutan di dunia


Sementara Helsinki berhasil menerapkan berbagai strategi berkelanjutan, Indonesia masih berjuang untuk mengatasi tantangan dalam membangun pariwisata yang ramah lingkungan. Menurut wakil asisten pariwisata Kementerian Pariwisata (KEMENPAR), Amnu Fuadiy, saat ini ada dua tantangan utama dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Tantangan pertama adalah, “Paradigma penerapan masalah keberlanjutan di sektor industri dianggap sebagai biaya, sesuatu yang membutuhkan biaya. Dalam beberapa tahap pertama membutuhkan biaya dan investasi, tetapi dalam jangka panjang, itu sebenarnya membuka peluang besar.”

Tantangan kedua terkait dengan kesadaran publik, “Banyak orang merasa bahwa ketika berada di sebuah hotel, karena dia sudah membayar, dia dapat mengganti handuk sesuka hati, mengambil banyak makanan, tetapi tidak dihabiskan, bisa menjadi buang air, meskipun aksinya tidak berkelanjutan.”

Amnu kemudian menekankan pentingnya pendidikan dan kampanye, “oleh karena itu, kita membutuhkan kampanye besar untuk mengubah pola pikir bahwa meskipun kita telah menghabiskan uang untuk waktu luang, untuk menikmati kenyamanan di hotel, di restoran, kita masih memperhatikan prinsip -prinsip keberlanjutan.”

Exit mobile version