Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Gouke Moes, menyebut saat komitmen Belanda untuk memulangkan koleksi kolonial secara bertanggung jawab. Dalam pernyataan tertulis yang diterima Lifestyle studiopena.comSabtu (9/27/2025), Fadli Zon menghargai momen ini sebagai langkah bersejarah yang memperkaya penelitian arkeologi nasional sambil memperkuat kerja sama budaya.
“Hari ini kita mengembalikan martabat pengetahuan yang lahir dari Trinil dan mengembalikan aliran ke tanah ibu. Ini adalah bukti diplomasi budaya Indonesia untuk bekerja dengan adil, tegas, dan di masa depan,” kata Menteri Pendidikan dan Budaya.
Kembalinya koleksi Dubois ini adalah hasil dari pekerjaan panjang tim repatriasi Kementerian Kebudayaan yang sejak awal 2025 telah melakukan penelitian dan negosiasi intensif dengan Komite Koleksi Komite Kolonial Belanda.
“Koleksi Dubois sekarang kembali ke rumah, tetapi pintu ke dunia sains tetap terbuka. Indonesia sekarang berdiri sebagai subjek pengetahuan, bukan hanya lokasi temuan,” katanya.