Paudel menjelaskan, “Banyak penelitian tentang jahe dan mual yang menggunakan suplemen yang mengandung bubuk akar jahe kering, terbukti membantu meredakan mual pada wanita yang sedang hamil, menjalani kemoterapi, atau baru saja menjalani operasi.”
Dalam review studi tahun 2025, dr. Paudel dan rekannya menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi suplemen jahe studiopena.com 500 mg dan 1.500 mg per hari mengalami perbaikan gejala mual, namun muntahnya tidak berkurang.
Dalam uji klinis tahun 2024 yang melibatkan sekitar 100 orang dewasa yang menjalani kemoterapi, dr. Crichton dan rekannya menemukan bahwa ketika partisipan mengonsumsi 1.200 mg bubuk jahe setiap hari setelah makan, sejak hari mereka memulai kemoterapi hingga empat hari setelahnya, rasa mual mereka berkurang dibandingkan pasien yang mengonsumsi plasebo.
Sebuah penelitian kecil pada tahun 2023 menyimpulkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi gejala dispepsia fungsional, sejenis gangguan pencernaan kronis. Peserta melaporkan adanya perbaikan pada rasa mulas, nyeri dan rasa terbakar di perut bagian atas, serta rasa kenyang yang berlebihan setelah makan.