Jakarta (studiopena.com) – Minum air es selama cuaca panas memang terasa sangat menyegarkan. Namun, banyak orang masih percaya bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan kesadaran atau penambahan berat badan. Apakah itu benar? Kali ini studiopena.com News akan meninjau fakta tentang air es dan hubungannya dengan berat badan.
Minum air es tidak menyebabkan obesitas
Salah satu alasan utama mengapa air es tidak menyebabkan obesitas adalah karena air, baik dalam suhu dingin dan normal, tidak mengandung kalori sama sekali. Kalori adalah faktor utama yang dapat meningkatkan bobot jika dikonsumsi secara berlebihan. Artinya, selama seseorang hanya mengonsumsi air es tanpa penambahan pemanis atau campuran lainnya, tidak ada alasan bagi air es untuk menyebabkan penambahan berat badan.
Sebaliknya, air es bahkan mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, natrium, dan tembaga, yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air es dapat menyebabkan obesitas.
Faktor yang dapat menyebabkan penambahan berat badan
Meskipun air es itu sendiri tidak berkontribusi pada penambahan berat badan, kebiasaan menambahkan bahan -bahan lain seperti sirup, gula, atau susu kental manis ke air es dapat meningkatkan asupan kalori. Minuman seperti teh es manis, kopi es susu, atau sirup es memiliki kandungan gula tinggi dan berpotensi menyebabkan kalori berlebih jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Selain itu, faktor -faktor lain yang mempengaruhi berat badan termasuk diet keseluruhan, tingkat aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh masing -masing individu. Oleh karena itu, jika seseorang telah memperoleh kenaikan berat badan, penyebab utama kemungkinan besar bukan karena air es, tetapi diet yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.
