2. Kampanye
Pada kesempatan Hari Anak Sedunia, UNICEF biasanya bersama mitra, pemerintah, pelaku usaha, orang tua, guru dan anak-anak di seluruh dunia melakukan kampanye yang menyoroti pentingnya hak-hak anak, dan menyerukan para pemimpin dunia untuk mempercepat upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Kampanye ini dapat dilakukan secara online melalui media sosial dalam bentuk kampanye digital atau webinar, atau diselenggarakan dalam bentuk konferensi dan seminar tatap muka yang membahas aspek-aspek spesifik hak-hak anak dengan menyajikan informasi dan bukti terkini, atau melalui pemutaran film dokumenter.
Anda juga dapat berpartisipasi dengan berbagi informasi mengenai hak-hak anak dan pentingnya pemenuhan hak-hak tersebut disertai dengan ucapan selamat Hari Anak Sedunia 2025, termasuk mengubah foto profil media sosial Anda menjadi biru atau mengenakan sesuatu yang serba biru.
3. Pengambilalihan anak-anak
Pada tanggal 20 November, UNICEF juga membantu mengatur “pengambilalihan anak-anak” di berbagai negara. Dalam kegiatan ini, anak-anak diberikan ruang untuk “mengambil alih” peran penting, baik di media, politik, bisnis, olahraga, dan hiburan untuk menyoroti berbagai isu yang mereka anggap penting.
Selain untuk memastikan suara anak didengar, kegiatan “pengambilalihan anak” ini dimaksudkan agar anak dapat menuangkan gagasan dan tindakannya dalam mendorong terciptanya masa depan yang memenuhi dan melindungi hak-hak anak.
Salah satu caranya dengan memberikan anak panggung di berbagai saluran media, mulai dari stasiun radio hingga saluran TV, agar suaranya terdengar nyaring dan jelas.
Selain itu, biasanya anak-anak juga diberi kesempatan untuk menduduki peran sebagai pejabat publik seperti menteri, pejabat daerah, dan anggota senat pada siang hari untuk berbagi perspektif dalam proses pengambilan kebijakan.

