Sementara itu, Amber Rose memicu kontroversi di media sosial setelah menuduh Beyonce menyontek pidatonya. Menurut Rose, pesan penyanyi tersebut pada rapat umum Harris terlalu mirip dengan pidato yang ia sampaikan untuk Donald Trump di Konvensi Nasional Partai Republik pada Juli 2024.
“Dia ingin menjadi saya dengan sekuat tenaga. Dia benar-benar mencuri seluruh pidato saya,” tulis Rose dalam postingan Instagram yang dibagikan oleh Shade Room. Ucapan influencer sekaligus pengusaha tersebut menuai banyak komentar di media sosial, di mana beberapa pengikutnya menyoroti kesamaan kedua pidato tersebut.
Dalam pidatonya, Beyoncé menekankan pentingnya peran ibu dalam kehidupannya dan haknya untuk memilih. Ia menegaskan, menginginkan dunia yang bebas dari perpecahan dan penuh peluang bagi generasi baru. “Kita semua mempunyai peran untuk mewujudkan hal ini, kita semua adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar,” katanya.
Rose sempat membahas tema serupa dalam pidatonya di Konvensi Partai Republik. “Seluruh dunia saya berkisar pada merawat anak-anak saya, menjaga mereka tetap aman, dan memberi mereka kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik,” ujarnya saat itu.
“Itu adalah sesuatu yang menyatukan semua orang tua di Amerika, baik kita dari Partai Republik, Demokrat, konservatif, atau liberal: kita semua menginginkan negara yang lebih baik untuk anak-anak kita,” tambahnya.
Penafian: Artikel ini ditulis ulang oleh editor menggunakan Kecerdasan Buatan