Bisakah Anda menyikat gigi selama puasa? Penjelasan berikut

Bolehkah sikat gigi saat puasa? Berikut penjelasannya

Dalam buku Nihayatuz Zain, Sheikh Muhammad Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa giginya (menyikat giginya) setelah masa Saturnus termasuk dalam tindakan puasa:

“Hal -hal yang bagus dalam puasa adalah tiga belas. Salah satunya adalah setelah Saturnus. ”(Nihayatuz Zein, hlm. 195)

Pendapat lain disampaikan oleh Imam Nawawi di al-Majmu ‘. Dia menegaskan bahwa kehati -hatian sangat diperlukan ketika menyikat gigi, karena jika ada bahan seperti air, pasta gigi, atau rambut sikat yang ditelan, maka puasa menjadi dibatalkan, meskipun itu terjadi secara tidak sengaja.

Baca Juga: Dokter mengungkapkan persyaratan untuk pasien dengan diabetes mellitus anak -anak dapat dengan cepat

Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi selama puasa

Agar lebih aman, disarankan untuk menyikat gigi setelah fajar dan setelah berbuka puasa, sekitar 30 menit setelah makan. Ini dapat mencegah plak dan menjaga kesehatan mulut. Jika Anda ingin melakukan sikat gigi di masa depan, lebih baik menggunakan siwak alami atau sikat gigi tanpa pasta gigi untuk mengurangi risiko menelan zat asing.

Selain itu, ketika bilas disarankan untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Asna Al-Mathalib, bilas secara berlebihan dapat berisiko membatalkan puasa jika air ditelan secara tidak sengaja.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *