Site icon studiopena

Bocoran One UI 8.5 mengungkap fitur baru untuk mengurangi iklan aplikasi yang mengganggu

Bocoran One UI 8.5 mengungkap fitur baru untuk mengurangi iklan aplikasi yang mengganggu


Saat pertama kali menyalakan Samsung Galaxy S25, biasanya banyak pengguna yang membuka folder aplikasi bawaan Samsung dan langsung merasa kewalahan karena dirasa isinya terlalu banyak, lalu memindahkannya ke laci aplikasi paling belakang karena menganggapnya hanya bloatware (tidak penting).

Bahkan, melalui pembaruan One UI, Samsung sebenarnya telah memperkuat sejumlah aplikasi bawaan dengan fitur-fitur canggih dan fungsional.

Berikut tujuh aplikasi bawaan One UI yang sering diabaikan, padahal seharusnya ada di halaman utama ponsel Anda.

1. Kunci Bagus: Jadikan Galaxy Lebih Personal dan Canggih

Good Lock sering dianggap sebagai aplikasi yang rumit, dan hanya cocok untuk pengguna berpengalaman. Namun nyatanya, aplikasi ini merupakan “laboratorium resmi” Samsung.

Melalui berbagai modul, Good Lock menyediakan fitur eksperimental yang belum muncul di menu pengaturan utama.

Salah satu modul terbaiknya adalah RegiStar, yang memungkinkan pengguna menetapkan perintah khusus melalui ketukan dua atau tiga kali di bagian belakang ponsel, misalnya untuk mengambil tangkapan layar atau membuka aplikasi favorit.

Ada pula SoundAssistant yang memberikan kontrol penuh terhadap pengaturan suara, termasuk fitur Multi-Sound Routing untuk mengalirkan audio ke dua perangkat Bluetooth sekaligus, serta dilengkapi dengan pengaturan volume berbeda untuk setiap aplikasi.

2. Gaming Hub: Menjaga Performa Stabil saat Bermain Game

Gaming Hub sering dianggap sebagai folder pengelompokan game yang tidak penting. Padahal, aplikasi ini memiliki fitur-fitur penting untuk menjaga performa saat bermain game.

Melalui fitur Pause USB Power Delivery, listrik dari charger langsung masuk ke prosesor tanpa mengisi baterai. Alhasil, baterai tidak cepat panas, performa lebih stabil, dan daya tahan baterai tetap terjaga saat bermain game sambil mengisi daya.

3. Samsung Studio: Edit Video Kelas Profesional Tanpa Aplikasi Tambahan

Banyak pengguna yang menganggap fitur pengeditan di Galeri hanyalah pemangkasan dasar. Bahkan, Samsung telah menyematkan video editor bertahap melalui Samsung Studio.

Studio menawarkan pengeditan berbasis proyek dengan timeline lengkap, mulai dari video multilayer, teks, stiker, hingga penyesuaian mendetail.

Keunggulannya karena terintegrasi langsung dengan sistem, pengguna tidak memiliki watermark atau fitur yang dikunci oleh paywall seperti pada aplikasi pihak ketiga.

Exit mobile version