Jakarta (studiopena.com) – Daging ayam menjadi salah satu lauk yang disukai banyak orang. Sebelum diolah, marinasi ayam dapat meningkatkan cita rasa ayam dan membuat tekstur daging lebih empuk. Namun pengasinan ayam yang tidak tepat berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Marinasi ayam merupakan proses pengolahan ayam dengan cara merendam daging ayam dengan bumbu dan didiamkan selama beberapa jam agar bumbu dapat meresap sebelum dimasak.
Selain meningkatkan cita rasa dan tekstur daging menjadi lebih empuk, marinasi pada ayam dapat membuat daging lebih awet dengan tetap menjaga kualitas ayam dan kandungan nutrisinya.
Umumnya pada suhu penyimpanan 4 derajat celcius, ayam yang diasinkan bisa bertahan hingga 12 hari, sedangkan ayam yang tidak diasinkan hanya bisa bertahan 10 hari.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Bubur Ayam Khas Cirebon, Cocok untuk Sarapan
Untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada ayam, bahan yang bisa digunakan untuk marinasi ayam studiopena.com lain penambahan bumbu seperti bawang putih, jeruk nipis, jahe, serai, lengkuas, dan jinten.
Untuk membuat rasa ayamnya semakin nikmat, bisa juga ditambahkan bumbu marinasi ayam yaitu dengan bumbu kering seperti garam, merica dan paprika atau bumbu basah seperti kecap, saus teriyaki dan minyak zaitun.
Bumbu ayam yang sudah dibuat bisa langsung dioleskan ke seluruh bagian ayam agar meresap sempurna. Setelah diolesi bumbu marinasi, daging ayam disimpan dalam wadah dan dibiarkan di lemari es.
Lama penyimpanan ayam marinasi bisa 2 jam, 4 jam, atau paling lama 24 jam. Kesalahan dalam mengasinkan ayam adalah menyimpan daging ayam terlalu lama, lebih dari 24 jam, sehingga kualitas ayam menjadi tidak sempurna lagi.
Menyimpan ayam marinasi di lemari es sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Semakin rendah suhu penyimpanan maka semakin lambat pula proses pertumbuhan bakteri pada daging ayam.
Baca juga: Para Ahli Merekomendasikan Hati Ayam Sebagai Makanan Bergizi untuk Atasi Anemia
Bakteri yang masih tumbuh pada daging ayam mentah dapat menyebabkan keracunan makanan yang berisiko menimbulkan mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam.
Meski merupakan sumber protein yang baik, daging ayam mentah mengandung jenis bakteri yaitu Campylobacter, Salmonella, dan Clostridium perfringen. Oleh karena itu, daging ayam perlu diolah dan disimpan dengan cara yang benar.
Sebelum dimasak, ayam yang sudah dimarinasi bisa dikeluarkan dari lemari es dan didiamkan selama 20-30 menit di suhu ruang.
Jika ayam dingin langsung dimasak, dagingnya hanya akan matang bagian luarnya saja, sedangkan daging bagian dalamnya belum matang sempurna karena masih beku.
Ayam harus dimasak hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri yang ada pada daging ayam, sehingga terhindar dari risiko keracunan.
Dengan marinasi ayam yang tepat, daging ayam tidak hanya akan terasa lebih gurih, tetapi juga lebih aman, bebas bakteri, dan sehat dikonsumsi karena kualitas gizi daging ayam tetap terjaga.
Baca juga: Marinasi, Kunci Terpenting Masakan Tandoori
Baca Juga: Viral di TikTok, Inilah 5 Keunggulan Mie Cap Ayam Kungfu yang Wajib Diketahui!
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025