Site icon studiopena

CEO

CEO


Postingan blog Meta mengatakan pihaknya juga akan membatalkan perluasan misi peraturan dan kebijakan, dengan menyoroti penghapusan pembatasan pada berbagai hal termasuk imigrasi, gender, dan identitas gender.

Perubahan ini terjadi ketika perusahaan teknologi dan para eksekutifnya bersiap menyambut pelantikan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025.

Trump sebelumnya sangat vokal dalam kritiknya terhadap Meta dan pendekatannya terhadap moderasi konten, dengan menyebut Facebook sebagai “musuh rakyat” pada Maret 2024.

Namun hubungan keduanya kemudian membaik. Zuckerberg makan malam di perkebunan Trump di Mar-a-Lago pada bulan November. Meta juga menyumbang dana sebesar USD 1 juta untuk pelantikan presiden.

“Pemilu baru-baru ini juga terasa seperti titik balik dalam memprioritaskan kebebasan berpendapat,” kata Zuckerberg dalam sebuah video.

Penggantian Nick Clegg oleh Joel Kaplan sebagai Kepala Urusan Global Meta juga ditafsirkan sebagai sinyal perubahan pendekatan moderasi perusahaan dan perubahan prioritas politiknya.

Kate Klonick, seorang profesor hukum di Fakultas Hukum Universitas St. John, mengatakan perubahan tersebut mencerminkan tren yang tampaknya tidak dapat dihindari selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak pengambilalihan X oleh Elon Musk.

“Tata kelola swasta dalam menyampaikan pendapat di platform-platform ini semakin menjadi sebuah isu politik,” katanya kepada BBC News.

“Meskipun perusahaan-perusahaan sebelumnya menghadapi tekanan untuk membangun kepercayaan dan mekanisme keamanan untuk mengatasi isu-isu seperti pelecehan, ujaran kebencian, dan disinformasi, kini terjadi perubahan radikal ke arah yang berlawanan,” simpul Klonick.

Exit mobile version