Jakarta (studiopena.com) – Appendicitis (Appendicitis) adalah salah satu masalah pencernaan yang cukup umum dan dapat menimpa siapa pun. Kondisi ini membutuhkan perawatan medis segera, umumnya dengan pengoperasian pengangkatan lampiran.
Setelah menjalani radang usus buntu, diet yang tepat adalah salah satu faktor penting untuk mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, untuk penderita gangguan inflamasi usus secara umum, pemilihan asupan bergizi dan aman akan membantu mengurangi risiko iritasi dan meredakan gejala peradangan yang sering muncul.
Ketahui Lampiran dan Proses Peradangan
Lampiran atau Lampiran adalah organ berbentuk saku kecil dengan panjang sekitar 5-10 sentimeter, terhubung ke awal usus besar di perut kanan bawah. Peradangan dapat terjadi karena penyumbatan dengan tinja pengerasan, benda asing, infeksi, atau bahkan tumor.
Jika tidak segera diobati, lampiran yang meradang berisiko pecah dan menyebabkan infeksi serius di rongga perut. Oleh karena itu, pasien yang telah menjalani perawatan atau radang usus buntu disarankan untuk lebih memperhatikan asupan makanan sehari -hari.
Makanan yang aman untuk penderita radang usus buntu
Secara umum, jenis makanan untuk pasien dengan radang usus buntu adalah makanan yang lembut, mudah dicerna, dan rendah serat kasar untuk mengurangi beban kerja saluran pencernaan. Berikut ini adalah daftar makanan yang disarankan:
1. Tahu
Tahu adalah makanan yang mudah dicerna, tinggi kalsium, dan memiliki tekstur lunak sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pasien dengan radang usus buntu.
2. Tempe
Mengandung probiotik alami yang baik untuk menyeimbangkan bakteri di saluran pencernaan. Selain itu, protein nabati tempe tinggi yang berguna untuk memperbaiki sel -sel tubuh yang rusak.