Daging Meleltique mengandung lemak yang lebih tinggi daripada daging sapi biasa karena proses injeksi lemak ke dalam jaringan daging. Kadar lemak tinggi ini dapat meningkatkan total kalori dan asupan lemak jenuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar diketahui meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Karena itu, penting bagi orang untuk mengonsumsi daging Meleltique dengan bijak dan dalam jumlah yang berlebihan.
2. Risiko peningkatan kolesterol
Tingginya kandungan lemak jenuh dalam daging Meleltique juga memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Peningkatan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL (kolesterol buruk), dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri dan memicu aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan aliran darah, serangan jantung, atau stroke. Untuk alasan ini, direkomendasikan bahwa konsumsi daging Meleltique diseimbangkan dengan asupan makanan serat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan, serta diet lemak jenuh rendah.
Baca juga: serupa! Ini berbeda dari daging meleltique dan wagyu yang perlu Anda ketahui
3. Kandungan Sodium Tambahan (Garam)