Modul Chatbot dan AI yang dibuat oleh startup Cina, Deepseek, telah menjadi fenomena AI baru di dunia teknologi yang membuat perhatian banyak orang.
Perusahaan teknologi AS juga punya waktu untuk membuatnya. Alasannya adalah, dengan biaya yang disebut jauh lebih sedikit, startup Cina ini membuat Deepseek AI memiliki hasil tes yang melebihi chatgpt.
Angka -angka di perusahaan teknologi seperti Mark Zuckerberg, Sam Altman, bahkan Presiden AS Donald Trump juga mengomentari Deepseek AI.
Dalam waktu singkat, Deepseek mendominasi toko App Store dan Google Play Store di Amerika Serikat dan 51 negara lainnya.
Sayangnya, tak lama setelah dipenuhi subjek percakapan, kecerdasan buatan Deepseek sebenarnya dipengaruhi oleh serangan cyber. Ini membuat sejumlah negara menyadari Deepseek, apalagi startup ini menyimpan data pengguna di server Cina dan mengatur data berdasarkan hukum setempat.
Tidak butuh waktu lama, beberapa negara bahkan telah terbatas untuk melarang penggunaan Deepseek, mari kita lihat di sini negara mana yang dimaksudkan, seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Italia
Otoritas Perlindungan Data Italia, Garante, akhirnya mengumumkan pemblokiran Model Kecerdasan Buatan Tiongkok (AI), Deepseek. Mengutip halaman CNA, pemblokiran ini dilakukan karena kurangnya informasi yang terkait dengan penggunaan data pribadi.
Untuk dicatat, sejak Rabu (9/27/2025), Deepseek tidak lagi dapat diakses di Apple App Store Store atau Google Play Store di Italia.
Langkah ini diambil setelah Garante meminta klarifikasi tentang data pribadi apa yang dikumpulkan, dari mana sumber itu berasal, untuk tujuan apa, berdasarkan apa dasar hukum, dan apakah data disimpan di Cina?
“Garante menilai bahwa informasi yang diberikan oleh perusahaan Cina yang menyediakan layanan AI Chatbot untuk Deepseek tidak cukup,” kata pernyataan resmi di situs web mereka.
Keputusan Italia untuk memblokir Deepseek diambil untuk melindungi data pengguna di Italia. Garante menambahkan bahwa keputusan ini “berlaku segera” dan mereka juga telah membuka penyelidikan lebih lanjut.