Salah satu tanda utama DHF mendadak demam tinggi, biasanya mencapai 39-40 derajat Celcius. Demam ini sering muncul tiba-tiba dan berlangsung selama 2-7 hari.
2. Nyeri punggung, mata, otot, persendian, dan tulang
Virus demam berdarah menyebabkan rasa sakit yang hebat pada otot, sendi, dan tulang, sehingga sering disebut demam breakbone atau demam yang membuat tulang terasa patah. Selain itu, di belakang mata juga akan merasakan sakit dan sakit kepala.
3. Mual dan muntah
D
3. Ruam di kulit
Beberapa penderita mengalami ruam kemerahan atau bintik -bintik merah pada kulit karena pecahnya pembuluh darah kecil. Tanda ini biasanya muncul di seluruh tubuh pada hari ke -3 atau 4 setelah demam.
4. Pendarahan cahaya
Gejala lain yang harus diperhatikan adalah munculnya tanda -tanda pendarahan ringan seperti mimisan, gusi pendarahan, dan organ internal.
Virus ini memiliki empat serotipe utama, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Seseorang yang telah terinfeksi salah satu serotipe masih dapat terinfeksi oleh serotipe lain, yang dapat meningkatkan risiko demam berdarah yang lebih parah.
Infeksi ini terjadi karena refleksi kekebalan, di mana sistem kekebalan tubuh yang sebelumnya telah mengenali dan menanggapi satu serotipe virus menjadi terlalu aktif ketika menghadapi serotipe lain.
Akibatnya, tubuh bereaksi berlebihan, yang sebenarnya dapat memperburuk kondisi pasien dibandingkan dengan infeksi pertama.
Baca Juga: Pentingnya Perusahaan Fasilitasi Vaksin DHF untuk Karyawan
Perawatan dan Penanganan DHF
Dalam beberapa kasus, gejala DHF dapat berkembang menjadi lebih serius dan memiliki potensi untuk mengancam kehidupan jika tidak segera dirawat.
DHF parah terjadi ketika virus demam berdarah menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, sehingga menjadi rusak dan bocor.