“Banyak sekali indikator yang harus kita penuhi, hingga 300 indikator dalam bahasa Inggris, dan harus kita penuhi dengan dokumen pendukung, baik itu dokumen hukum, peraturan, foto video disertai informasi bagaimana penjelasan narasi video tersebut. foto tersebut, bahwa kita memang layak mendapat “Desa Wisata Terbaik versi UN Tourism tahun ini,” ungkapnya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana pada kesempatan berbeda mengatakan penghargaan tersebut menjadi inspirasi bagi desa wisata lain di Indonesia untuk terus mengoptimalkan potensi alam, budaya, dan pemberdayaan masyarakat menuju pariwisata inklusif dan berkelanjutan.